Sejarah Desa Sumbermujur
Sekitar tahun 1970 Sumbermujur merupakan sebuah Dusun yang bernama Rekesan Kulon dengan segala kegiatan administrasi berpusat di Desa Penanggal pada saat itu di pimpin oleh Kepala Dusun Bapak Said ( Bapak Suliani ).
Dengan adanya pemekaran Desa di Kecamatan Candipuro maka pada Tahun 1972 Dusun Rekesan Kulon memisahkan diri dari Desa Penanggal menjadi Desa Sumbermujur yang terdiri dari 4 ( empat ) Dusun yaitu Krajan, Kebonseket, Jeplak & Gelapan. Dan di Pimpin PJS ( Petugas Jabatan Sementara ) Kepala Desa berasal dari TNI antara lain :
- Bapak Djahudi berasal dari Jember dengan masa jabatan mulai dari tahun 1972 – 1976.
- Bapak Paiman berasal dari Dampit Malang dengan masa jabatan mulai dari tahun 1976 – 1978.
- Bapak Sudjiman berasal dari Sumbermujur dengan masa jabatan mulai dari tahun 1978 – 1981.
Asal Usul nama Desa Sumbermujur diambil dari mitos sumbermujur mata air yang merupakan hulu dari Kali Mujur. Nama Sumbermujur adalah gabungan dari 2 kata yaitu Sumber yang berarti mata air dan Mujur yang berarti keberuntungan. Maka Sumbermujur bisa diartikan menjadi Sumber mata air yang membawa keberuntungan bagi masyarakat disekitarnya.
VISI
“Terwujudnya Masyarakat Desa Sumbermujur Yang Sehat, Sejahtera, Bermartabat Dan Sebagai Sentra Agrowisata Serta Wisata Hutan Bambu Yang Berkelanjutan”
MISI
- Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan dan Keluarga Berencana.
- Meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat melalui Pertanian, Perikanan dan Agrowisata serta Wisata Hutan Bambu yang berkelanjutan pada umumnya.
- Meningkatkan Sumberdaya Manusia melalui Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 (Sembilan) dan 12 ( Dua Belas ) Tahun serta bebas Buta Aksara.
- Meningkatkan infrastuktur dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik.
- Mengembangkan dan meningkatkan Sumber Daya Manusia pelaku Ekonomi yang berorientasikan Ekonomi Kerakyatan melalui peningkatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM ).
- Mengurangi tingkat kemiskinan dan pengangguran melalui pengaksesan lapangan pekerjaan dan pemberdayaan Masyarakat.
- Meningkatkan kepedulian dan pemahaman tentang pentingnya Peletarian Lingkungan hidup.
Struktur Pemerintahan Desa
Peraturan Desa
| No | Nama Desa | Tahun Pengundangan | Peraturan Desa Tentang |
| 1 | Sumbermujur | 2010 | Perdes Desa Sumbermujur Nomor 02 Tahun 2010 Tentang Budaya Ritual 1 Suro |
| 2 | 2010 | Perdes Desa Sumbermujur Nomor 05 Tahun 2010 Tentang Fungsi Hutan Bambu | |
| 3 | 2014 | Perdes Desa Sumbermujur Nomor 02 Tahun 2014 Tentang Ruang Terbuka Hijau | |
| 4 | 2014 | Perdes DesaSumbermujur Nomor 03 Tahun 2014 Tentang Tanam Serentak | |
| 5 | 2016 | Perdes Desa Sumbermujur Nomor 03 Tahun 2016 Tentang Tanah Kas Desa | |
| 6 | 2017 | Perdes Desa Sumbermujur Nomor 03 Tahun 2017 Tentang Pungutan Desa | |
| 7 | 2017 | Perdes Desa Sumbermujur Nomor 04 Tahun 2017 Tentang Alam Lestari Desa Sumbermujur Berkelanjutan | |
| 8 | 2017 | Perdes Desa Sumbermujur Nomor 05 Tahun 2017 Tentang Kelompok Sadar Wisata Sabuk Semeru | |
| 9 | 2020 | Perdes Desa Sumbermujur Nomor 01 Tahun 2020 Tentang kewenangan berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal berskala desa | |
| 10 | 2020 | Perdes Desa Pasirian Nomor 02 Tahun 2020 Pengelolaan Aset Desa | |
| 11 | 2021 | Perdes Desa Sumbermujur Nomor 02 Tahun 2021 Tentang Pengurangan Sampah Plastik | |
| 12 | 2022 | Perdes Desa Sumbermujur Nomor 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Pengelolaan Transparansi Informasi Dan Dokumentasi Desa | |
| 13 | 2023 | Perdes Desa Sumbermujur Nomor 03 Tahun 2023 tentang SOTK | |
| 14 | 2023 | Perdes Desa Sumbermujur Nomor 06 Tahun 2023 Tentang Pembentukan Dusun Wonotirto dan Wonomulyo | |
| 15 | 2024 | Perdes Desa Sumbermujur Nomor 01 Tahun 2024 Tentang Pendirian BUMDes | |
| 16 | 2024 | Perdes Desa Sumbermujur Nomor 02 Tahun 2024 Tentang LKD |
Batas Wilayah
Utara
Timur
Selatan
Barat
Luas
Jumlah Penduduk
Topografi Tanah dan Iklim
Koordinat Lokasi
- Bujur Timur: 113° 01′ 14.7″ BT
- Lintang Selatan: 08° 08′ 18.8″ LS
Topografi dan Jenis Tanah
- Kondisi Wilayah: Bergelombang dengan kemiringan antara 15° – 45°
- Asal Tanah: Berkembang dari abu vulkanik dan aliran lava
- Jenis Tanah Dominan: Hapludans (asosiasi dengan Typic Tropaquept dan Lithic Hapludans)
Iklim dan Curah Hujan
- Curah Hujan Tahunan: ± 2.054 mm/tahun
- Jumlah Hari Hujan: Sekitar 123 hari dalam setahun
Komoditas Unggulan Pertanian
Desa Sumbermujur memiliki 426 ha sawah, 400 ha ladang pertanian, 297 ha perkebunan, dan 14 ha Hutan Bambu.
Tanaman Palawija yang paling menonjol di Desa Sumbermujur adalah Tebu, Jagung, dan Ubi Kayu.
Sedangkan untuk komoditas hortikultural dan buah-buahan yang unggul di Desa Sumbermujur adalah Pisang.
| No | Komoditas | Luas(ha) | Hasil Produksi |
| 1 | Tebu | 20 | 120 |
| 2 | Jagung | 150 | 4 |
| 3 | Ubi Kayu | 60 | 5 |
| 4 | Talas | 6 | 5 |
| 5 | Kacang Tanah | 5 | 1.5 |
| 6 | Kacang Panjang | 2.5 | 2 |
| 7 | Padi non Organik | 426 | 4 |
| 8 | Padi Organik | 10 | 4.2 |
| 9 | Pisang | 2.5 | 1.5 |
| 10 | Alpukat | 1.5 | 1 |
| 11 | Manggis | 0.75 | 0.05 |
| 12 | Salak | 6 | 3 |
| 13 | Cabai | 10 | 1 |
| 14 | Tomat | 15 | 2 |
| 15 | Kubis | 16 | 3 |
| 16 | Sawi | 5 | 4 |
| 17 | Jahe | 10 | 5 |
| 18 | Kunyit | 5 | 2 |
| 19 | Lengkuas | 3 | 6 |
Komoditas Unggulan Peternakan
Sektor peternakan di Desa Sumbermujur memiliki peluang pengembangan yang cukup menjanjikan. Meskipun sebagian besar usaha ternak yang dilakukan masyarakat masih bersifat sampingan, potensi yang dimiliki cukup besar untuk mendukung perekonomian desa.
Jenis ternak yang banyak diusahakan oleh warga meliputi sapi, kerbau, kambing, itik, dan ayam kampung. Selain itu, produksi telur juga menjadi salah satu komoditas yang memiliki potensi untuk terus ditingkatkan.
| Jenis Ternak | Jumlah(ekor) |
| Sapi | 349 |
| Kerbau | 150 |
| Itik | 10.000 |
| Ayam Kampung | 25.000 |
| Kambing | 500 |
| Telur | 15.000/6bulan |